Assalamualaikum,
Saya akan membagiakan materi tentang cara Instalasi Debian Linux pada VirtualBox . Sebelumnya kita harus paham terlebih dahulu tentang pengertian Debian Linux
Linux Debian.
Debian adalah sebuah sistem operasi bebas, keluaran dari Linux yang
dikembangkan secara terbuka oleh banyak pengembang Debian yang tergabung
dalam proyek Debian. Sistem operasi Debian merupakan gabungan dari
perangkat lunak yang dikembangkan dengan lisensi GNU, dan utamanya
menggunakan kernel Linux, sehingga popular dengan nama Debian GNU/Linux.
Debian GNU/Linux adalah basis distribusi lainya termasuk Knoppix,
Linspire, Linux Mint, Backtrack, MEPIS, Xandros, dan keluarga Ubuntu.
Debian juga terkenal dengan sistem manajemen paketnya(khususnya apt),
dengan kebijakan yang tegas untuk pengeluaran paket dan kualitasnya, hal
ini memudahkan kita untuk meng-upgrade atau meng-install paket.
Sebelum anda menginstall debian anda harus menginstall terlebih dahulu
Software Virtual Box atau bisa juga VMWare. Anda dapat mendownload
Software tersebut di sumber lain. Disini saya akan menggunakan software
Virtual Box dari Oracle.
Langkah langkah Insatalasi debian :
- Klik
tombol New pada Virtual Box. (Kiri Atas). Kemudian isikan Nama mesin
virtual yang akan anda buat, kemudian isikan tipe OS yang akan
diinstall, kemudian isikan versi OS yang akan diinstall, kemudian klik
Next. lebih lengkapnya lihat pada gambar dibawah.
- Selanjutnya
Akan muncul jendela untuk mengatur memory / RAM yang akan digunakan
didalam Mesin Virtual, disini saya mengisikan RAM 2GB atau 2048MB.
Kemudian klik NEXT.
- Selanjutnya muncul Jendela baru, pilih “CREATE A VIRTUAL HARD DRIVE NOW”. Lalu klik Create.
- Pilih VDI, Kemudian Klik NEXT.
- Pilih Dynamically allocated. Klik NEXT.
- Klik Create.
- Virtual telah siap untuk dijalankan. Klik START.
- Masukkan File installer (debian).iso Kemudian Klik Start.
- Disini saya akan menggunakan cara penginstallan Manual, bukan Graphical, Jadi Saya pilih install.
- Pilih Bahasa yang digunakan, Saya Pilih Indonesia. Kemudian Tekan ENTER.
- Masukkan lokasi, Lalu Tekan ENTER.
- Untuk alama server DNS saya kosongi, Kemudian Enter Lanjutkan.
- Masukkan Nama Host, Saya Isikan default, yaitu debian. Kemudian pilih Lanjutkan.
- Masukkan Nama Domain, disini saya isikan sama seperti sebelumnya yaiutu debian. Pilih Lanjutkan.
- Masukkan Kata Sandi Root. Kemudian Lanjutkan.
- Anda diminta memasukkan kembali kata sandi untuk verifikasi, Kemudian lanjutkan.
- Masukkan nama lengkap anda, kemudian Lanjutkan.
- Masukkan nama untuk akun anda, kemudian Lanjutkan.
- Masukkan Kata Sandi Untuk Pengguna Baru. Kemudian Lanjutkan.
- Masukkan Kembali Kata Sandi Untuk Verifikasi. Kemudian Lanjutkan.
- Pilih Zona Waktu anda, Kemudian ENTER.
- Untuk Metode Pemartisian Harddisk Saya Menggunakan Metode pemartisian Terpadu. Kemudian ENTER.
- Enter Lagi.
- Pola Partisi saya menggunakan Pola partisi defaut. Kemudian ENTER.
- Pilih “Selesai mempartisi dan tilis perubahan-perubahannya ke harddisk” lalu ENTER.
- Pilih Ya keemudian ENTER.
- Tunggu hingga system selesai memasang.
- Pindai CD atau DVD lainnya? Pilih Tidak Kemudian Klik Tidak.
- Gunakan suatu jaringan cermin(mirror)? Pilih Tidak. Kemudian ENTER.
- Berpartisi Dalam Survey Penggunaan Paket Debian? Pilih Tidak Kemudian ENTER.
- Pilih Perangkat lunak yang ingin and install, Kemudian TAB dan ENTER di lanjutkan.
- Memasang boot loader GRUB master pada boot record? Pilih Ya Kemudian ENTER.
- Setelah selesai installasi klik ENTER Pada Lanjutkan.
- Sistem akan Booting ulang dan Installasi telah selesai.
- Seperti Inilah Tampilan Debian setelah Selesai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar